KONFIGURASI LOAD BALANCING DI MIKROTIK
KONFIGURASI LOAD BALANCING DI MIKROTIK
A. LANDASAN TEORI
Load Balancing adalah suatu jaringan komputer yang menggunakan metode untuk mendistribusikan beban kerjaan pada dua atau bahkan lebih suatu koneksi jaringan secara seimbang agar pekerjaan dapat berjalan optimal dan tidak overload (kelebihan) beban pada salah satu jalur koneksi.
B. TUJUAN
Untuk memahami cara kerja load balancing menggunakan metode pcc.Memahami dampak yang ditimbulkan apabila salah satu ISP sedang downkemudian dampak yang timbul pada bandwidth dan tabel routing jaringanMelakukan uji speedtest berkali-kali untuk memperoleh efektifitas darikonfigurasi load balancing.
C. ALAT DAN BAHAN
1.Pc
2.Router mikrotik (2buah)
3.Aplikasi Winbox
4.Kabel LAN
D. LANGKAH KERJA
Cara Meng konfigurasi load balancing
Pertama, kita setting satu mikrotik untuk splitter
1. Masuk ke menu interfaces, ubah nama ether supaya lebih mudah mengkonfigurasinya
2. Tambahkan IP address pada menu IP>Address
ether1_INET : 192.168.4.26/24 (DHCP client)
ether2_ISP1 :192.168.10.1/24
ether3_ISP2 :192.168.20.1/24
3. Masuk ke menu firewall pilih NAT, tambahkan pada
General >chain =srcnat
Out interfaces > ether1_INET
Action > masquerade
4. Masuk ke menu DNS, isikan DNS google yaitu 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 ceklis pada bagian "Allow remote request"
5. Selanjutnya masuk ke menu Queues, buat limit bandwidth
ether2_ISP1 : 2M/2M
ether3_ISP2 : 4M/4M
Selanjutnya kita setting mikrotik untuk load balancing nya
1. Masuk ke menu interfaces untuk mengubah nama ether biar memudahkan konfigurasi nya
2. Tambahkan IP address pada menu IP>Address
ether1_ISP1: 192.168.10.2/24
ether2_ISP2 :192.168.20.2/24
ether3 :192.168.30.1/24
3. Masuk ke menu DNS, isikan DNS google yaitu 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 ceklis pada bagian "Allow remote request"
4. Masuk ke menu firewall pilih NAT, tambahkan pada
General >chain =srcnat
Out interfaces > ether1_ISP1
Action > masquerade
Selanjutnya konfigurasi yang sama untuk ISP2
General > chain = srcnat
Out interfaces > ether2_ISP2
Action > masquerade
5. Selanjutnya setting mangle pada menu firewall
General > chain : input
In interfaces > ether1_ISP1
Action > mark connection
Untuk ISP2
General > chain : input
In interfaces > ether2_ISP2
Action > mark connection
General > chain: output
Connection mark : ether1_ISP1
Action > mark routing
New connection mark > ISP1_CON
Untuk ISP2
General > chain : output
Connection mark : ether2_ISP2
Action > mark routing
New connection mark > ISP2_CON
6. Selanjutnya setting pada menu routes
Gateway : 192.168.10.1
Routing mark > ISP1
Cek gateway : ping
Untuk ISP2
Gateway : 192.168.20.1
Routing mark > ISP2
Cek gateway : ping
Tambahkan kedua gateway tersebut
Gateway : 192.168.10.1
Gateway : 192.168.20.1
7. Selanjutnya masuk ke menu DHCP Server lalu DHCP Setup. masukkan untuk ether 3 klik next terus sampai seperti dibawah ini
Komentar
Posting Komentar